PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN
BESTPROFIT - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cilegon mengimbau warga Cilegon agar tak bepergian ke luar daerah. Imbauan itu dikeluarkan menyusul penyebaran virus corona sudah masuk wilayah Indonesia. "Intinya kepada masyarakat bahwa oke ada kewaspadaan di Jakarta ada kasus tapi tidak usah panik. Jadi yang pertama bahwa memang kita mengurangi keluyuran ke daerah-daerah yang kemungkinan ada terpapar harusnya kita mengurangi kunjungan ke sana," kata Kepala Dinas Kesehatan Cilegon, Arriadna, Rabu (4/2/2020). BESTPRO Warga juga diimbau agar menjaga daya tahan tubuh untuk menghindari penularan virus corona. Penyebaran Covid-19 katanya akan lebih mudah jika daya tahan tubuh seseorang lemah. PT BEST PROFIT "Kedua tetap menjaga daya tahan tubuh, intinya di situ. Jadi semua harus menjaga daya tahan tubuhnya supaya tetap sehat dengan melakukan perilaku hidup bersih dan sehat, makan dengan pola seperti apa kalau perlu minum vitamin ya minum vitamin," tuturnya. BPF Arriadna melanjutkan, selain menjaga daya tahan tubuh. Warga diimbau untuk sering cuci tangan dengan sabun di air mengalir. Penularan penyakit biasanya akan lebih cepat menular dari tangan ke tangan. PT BESTPRO "Ketiga lakukan terutama cuci tangan pakai sabun, karena semua itu di tangan masalahnya, di air mengalir terutama jangan di kobokan," ujarnya. BEST PROFIT FUTURES Di sisi lain, warga diharapkan tak panik namun tetap waspada menghadapi situasi penyebaran virus Corona. Seseorang yang sehat tak perlu memakai masker. Penggunaan masker menurutnya diperuntukkan bagi orang yang sakit dan petugas medis yang sedang menangani pasien. BESTPRO "Kalau ada yang sakit pake masker. Jadi emang harus diwaspadai orang flu, karena memang gejala awalnya kayak orang flu. Jadi yang harus kita waspasai adalah penyakit yang mirip influenza, itu yang harus segera memeriksa kesehatannya," kata dia. PT BEST PROFIT FUTURES
0 Comments
PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN
BESTPROFIT - Kondisi pasien positif virus corona COVID-19 yang berasal dari Depok terpantau baik. Pasien yang terdiri dari ibu dan anak tersebut sudah membaik dari demam hingga sesak napasnya. "Alhamdulillah kedua pasien ini kondisinya membaik. Bisa berkomunikasi dengan bagus, demamnya tidak ada lagi, tinggal batuk dan sedikit sesak napas," ujar Direktur Utama Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, dr. Mohammad Syahril, Sp.P, Selasa (3/3). BESTPRO Keduanya bisa berkomunikasi dan pola makannya juga baik. Namun, sampai saat ini belum bisa dijenguk kerabat dan keluarganya. PT BEST PROFIT "Tidak boleh dijenguk keluarga, karena itu (ruang isolasi) masuknya zona merah. Tidak boleh sembarangan masuk. Bahkan, kita yang mau masuk harus pakai APD (alat melindungi diri) lengkap," jelas dr Syahril. BEST PROFIT FUTURES Pasien positif tersebut diperbolehkan menggunakan ponsel dan berkomunikasi melalui itu dengan keluarganya. Bisa melalui telepon hingga video call PT BEST PROFIT FUTURES PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN
BESTPROFIT - Seorang anak berusia 5 tahun asal Gowa, Selsel, menelan kelereng saat sedang bermain di dalam kamarnya. Orang tuanya langsung membawa sang anak ke rumah sakit. "HM usianya 5 tahun. Orang tuanya tidak tahu proses tertelan kelereng anaknya," kata Kasubag Humas dan Pemasaran RS Wahidin Sudirohusodo Makassar, Dewi Rizki Nurmala, saat dikonfirmasi, Senin (2/3/2020). PT BEST PROFIT Dewi mengatakan proses tertelannya kelereng oleh HM terjadi beberapa hari lalu. HM menelan kelereng saat sedang bermain di dalam kamarnya. BESTPRO "Anaknya mengatakan bahwa dia memasukkan kelereng di mulutnya. Orang tuanya tahu setelah anaknya keluar dari kamar dan memegang lehernya," terangnya. "Kondisi pasien yang menelan kelereng, pasien keadaan umum baik. Hasil foto kontrol posisi kelereng di usus," tambah Dewi. BPF Dewi menyebut pihak tenaga medis terus melakukan observasi terhadap anak itu. Dia berharap kelereng tersebut dapat keluar dari dalam tubuh dalam waktu secepatnya. BEST PROFIT FUTURES "Jadi sekarang sementara observasi buang air besarnya," ungkapnya. PT BEST PROFIT FUTURES |
PT BESTPROFIT FUTURES |