JAKARTA, KOMPAS.com - Paru-paru merupakan organ yang sangat penting dalam sistem pernapasan manusia. Bagian ini ternyata juga tak bebas dari serangan sel kanker.
Dokter dari Departemen Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi-FKUI RSUP Persahabatan, dr Jamal Zaini PhD, SpP (K) menjelaskan, kanker paru adalah kanker yang awal mulanya langsung menyerang bagian paru. "Ada kanker lain yang menyebar ke paru-paru, itu tidak kita sebut kanker paru. Kanker paru itu asalnya dari jaringan paru," ujar Jamal di RSUP Persahabatan, Jakarta, Rabu (16/11/2016). Pada bulan kesadaran kanker paru, mari kita lebih mengenal tentang kanker paru.
0 Comments
PT Best Profit Futures Medan
KOMPAS.com - Mikroba yang hidup di usus kita ternyata berpengaruh besar dalam mengatur kadar gula arah. Itu sebabnya, mengonsumsi makanan mengandung probiotik juga bermanfaat untuk menurunkan gula darah. Probiotik alias bakteri baik, termasuk dalam pangan fungsional karena manfaatnya bagi kesehatan. Organ pencernaan yang sehat dipercaya para ahli sebagai fondasi untuk kesehatan fisik yang prima. Dalam penelitian terbaru, para ahli membandingkan manfaat menambahkan probiotik dalam pola makan sekelompok orang yang menjalani pola makan DASH. Sekitar 15 persen dari 80 peserta penelitian memiliki kondisi pradiabetes (kadar gula darah tinggi tetapi belum termasuk diabetes). Satu kelompok ditambahkan probiotik dan satunya tidak. Ternyata, dalam periode tiga bulan, kedua kelompok menunjukkan penurunan kadar gula darah. Namun, mereka yang diberikan probiotik memiliki angka HbA1C yang lebih rendah. Nilai HbA1C adalah nilai rata-rata pengukuran kadar gula darah dalam 3 bulan. Nilai tersebut dianggap lebih akurat untuk mengetahui fluktuasi kadar gula darah harian. Bagi mereka yang masih dalam kelompok pra-diabetes, penurunan gula darah menjadi normal sangatlah penting. Selain mengatur pola makan dan berolahraga, menambahkan probiotik yang rendah lemak mungkin bisa dicoba untuk menjaga kadar gula darah. PT Best Profit Futures Medan Sumber oleh : health.kompas.com Bestprofit Futures Medan PT Best Profit Futures Medan
KOMPAS.com - Menderita perut kembung? Redakan dengan teh. Gelisah, insomnia, kram karena menstruasi juga bisa diredakan dengan teh. Banyak gangguan kesehatan yang bisa diredakan dengan minum teh. Anda hanya perlu memilih jenis teh yang tepat untuk setiap masalah kesehatan, agar hasilnya lebih efektif. PT BestProfit Futures Medan
Jakarta - Facebook dianggap menjadi salah satu penyebab Donald Trump bisa menang di Pemilihan Presiden (Pilpres) AS. Namun CEO Facebook Mark Zuckerberg menyebut anggapan itu adalah pemikiran yang gila. Anggapan itu muncul karena Facebook dianggap menyebarkan sejumlah berita bohong yang mendukung Trump selama Pilpres AS berlangsung, demikian dikutip detikINET dari USA Today, Jumat (11/11/2016). "Menganggap itu (berita bohong) bisa mempengaruhi Pilpres AS adalah pemikiran yang cukup gila. Para pemilih mengambil keputusan berdasarkan pengalaman hidupnya," ujar Zuck dalam konferensi Techonomy di California, AS. PT Bestprofit Futures Medan
Pada tanggal 9 November 2016, Twitter kembali hadir dengan sebuah berita mengejutkan. Adam Bain, COO yang selama enam tahun telah sukses membangun sisi bisnis dari Twitter mulai dari nol hingga menjadi sebesar sekarang, akhirnya memutuskan untuk mundur. Posisi yang ditinggalkan Bain akan diisi oleh CFO Twitter, Anthony Noto. Noto akan menempati posisi COO dan CFO secara bersamaan, hingga nanti platform berlogo burung biru tersebut berhasil menemukan CFO baru. Bain sendiri merupakan sosok yang cukup disukai di Twitter. Pria penggemar batik tersebut bahkan sempat disebut-sebut sebagai calon CEO Twitter setelah kepergian Dick Costolo pada tahun 2015 silam. Selepas dari Twitter, Bain menyatakan kalau dirinya tidak akan bergabung dengan kompetitor seperti Facebook. PT Best Profit Futures Medan
Tanjung Pinang, Kanker merupakan salah satu jenis penyakit mematikan dengan angka kejadian yang tinggi. Tak cuma terjadi pada orang dewasa, penyakit ini juga menyerang anak-anak. Demikian disampaikan oleh dokter spesialis kanker anak dari RS Omni Pulomas, dr Anky Tri Rini Kusumaning Edhy, SpA(Onk) kepada detikHealth di sela-sela acara program pelatihan deteksi dini kanker serviks pada tenaga kesehatan yang diadakan oleh Garuda Indonesia dan Yayasan Kanker Indonesia (YKI) di Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, Selasa (8/11/2016). Menurut dr Anky, kanker merupakan penyakit yang tidak mengenal usia. Penyakit ini bisa menyerang segala usia, termasuk anak-anak usia sejak lahir. Sebagian besar jenis kanker pada dewasa umumnya bisa menyerang anak-anak, namun ada juga jenis kanker yang hanya ada pada anak dan tidak menyerang orang dewasa. "Yang menyerang anak-anak sejak lahir misalnya leukemia, ini sifatnya kongenital alias bawaan," ungkap dr Anky. PT Best Profit Futures Medan
KOMPAS.com - Duduk terlalu lama sudah menjadi gaya hidup pekerja kantoran. Dalam sehari, bisa dihitung berapa menit mereka beranjak dari kursi untuk berdiri. Bukan cuma rapat atau mengetik, makan siang juga lebih sering dilakukan di meja kerja. Jangan lupa, duduk terlalu lama tak baik untuk kesehatan. Sudah banyak penelitian yang menemukan kaitan antara duduk terlalu lama dengan berbagai risiko penyakit. Seperti dikutip dari Boldsky.com, setidaknya ada 4 efek negatif dari duduk selama berjam-jam lamanya. PT BestProfit Futures
Setelah Facebook menghadirkan Workplace untuk mempermudah komunikasi di lingkungan kerja, tak mau ketinggalan, kini giliran Microsoft akan menyuguhkan Teams. Namun, jika diperhatikan, Teams tampak mirip dengan Slack, mulai dari tampilan sidebar hingga fungsi fitur-fiturnya, seperti dikutip dari The Verge. CEO Microsoft Satya Nadella mengatakan bahwa Microsoft Teams akan memadukan beberapa kategori dalam aplikasi seperti obrolan, catatan, meeting, dan sebagainya guna mempermudah karyawan dalam bekerja. Teams juga terintegrasi dengan Office 365 dan Skype. Jadi, pengguna bisa melakukan koordinasi pekerjaan dari jarak jauh serta mengirim file dan mengobrol. Selain itu layanan cloud juga akan menjadi bagian dalam Teams. PT Bestprofit Futures Medan
KOMPAS.com - Xiaomi baru merilis smartphone terbarunya, Mi Note 2, pekan lalu. Namun, peluncuran itu tidak menghentikannya untuk merilis produk baru dalam waktu dekat. Tepatnya pada Jumat (4/11/2016), vendor China tersebut akan merilis smartphone yang sudah lama ditunggu-tunggu, yakni Redmi 4. Tanggal tersebut mundur sekitar 2 bulan dari rumor sebelumnya, 25 Agustus yang lalu. Pengumuman peluncuran Redmi 4 bakal dilakukan Xiaomi melalui akun resminya di jejaring sosial China, Weibo. Meski begitu, perangkat ini kemungkinan tidak akan diperkenalkan lewat acara resmi secara besar-besaran, melainkan hanya melalui situs resmi Xiaomi China saja. Jakarta - Di era globalisasi ini, sebuah negara dituntut untuk bisa mengikuti perkembangan teknologi dan pertumbuhan ekonomi. Jika suatu negara tak mampu mengimbangi atau menyusulnya, pastinya negara tersebut akan mengalami kemunduran yang bisa mengakibatkan kesejahteraan masyarakatnya tak terjamin. Bagaimana kah kondisi Indonesia di tengah gejolak globalisasi ini?
Menurut lembaga riset McKinsey Global Institute, Indonesia diprediksi akan menjadi negara dengan tingkat ekonomi tertinggi ke-7 di dunia pada 2030. Tidak hanya itu, Indonesia pun akan segera menyongsong era revolusi industri sama halnya dengan negara-negara lain. Menurut laporan dari World Economic Forum (WEF), revolusi industri keempat yang diprediksi terjadi pada tahun 2020 ditandai dengan kemajuan pesat teknologi yang mampu meningkatkan kualitas hidup, namun juga sekaligus menggantikan peran tenaga terampil. |
PT BESTPROFIT FUTURES |