Jakarta - Di era globalisasi ini, sebuah negara dituntut untuk bisa mengikuti perkembangan teknologi dan pertumbuhan ekonomi. Jika suatu negara tak mampu mengimbangi atau menyusulnya, pastinya negara tersebut akan mengalami kemunduran yang bisa mengakibatkan kesejahteraan masyarakatnya tak terjamin. Bagaimana kah kondisi Indonesia di tengah gejolak globalisasi ini? Menurut lembaga riset McKinsey Global Institute, Indonesia diprediksi akan menjadi negara dengan tingkat ekonomi tertinggi ke-7 di dunia pada 2030. Tidak hanya itu, Indonesia pun akan segera menyongsong era revolusi industri sama halnya dengan negara-negara lain. Menurut laporan dari World Economic Forum (WEF), revolusi industri keempat yang diprediksi terjadi pada tahun 2020 ditandai dengan kemajuan pesat teknologi yang mampu meningkatkan kualitas hidup, namun juga sekaligus menggantikan peran tenaga terampil. Oleh karena itu, generasi muda Indonesia yang akan menjadi tenaga kerja masa depan kini dituntut untuk memiliki kemampuan yang mumpuni dan relevan dengan berorientasi pada kebutuhan di masa mendatang agar bisa mengembangkan keahliannya dan bersaing dilevel internasional. MenurutWEF, beberapa kemampuan utama yang akan banyak dicari pada mereka yang memasuki lapangan kerja pada tahun 2020 antara lain adalah penyelesaian masalah yang rumit, pola pikir kritis, kreativitas dan koordinasi serta pengaturan sumber daya manusia. Oleh karena itu, pendidikan memegang kunci penting untuk meningkatkan kualitas generasi muda Indonesia. Sampoerna University dapat menjadi solusi tepat dalam mempersiapkan generasi muda Indonesia untuk dapat bersaing di masa mendatang. Tak hanya pengajaran dan pengembangan hard skill berupa pengetahuan praktis yang bersifat ilmiah dan teoritis saja yang diberikan, Sampoerna University juga memberikan pembelajaran soft skill sebagai penunjang proses berpikir dan berperilaku.
Sampoerna University menerapkan sistem pendidikan Amerika untuk mendorong kemampuan berpikir dan berinovasi di tengah perkembangan sains dan teknologi. Nantinya, siswa mengikuti pembelajaran berbasis proyek sehingga mereka dapat mempraktekkan ilmu dan keterampilannya secara kreatif dan juga relevan di masa mendatang. Selain itu, Sampoerna University juga mengintegrasikan teknologi dan sumber daya digital untuk membantu proses belajar mengajar, baik di dalam maupun di luar kelas. Berkat keunggulan sistem pendidikan Amerika dari Sampoerna University, ke depannya para mahasiswa akan terlatih untuk melakukan analisa menyeluruh sebelum mengambil keputusan, melihat sesuatu dari berbagai sudut pandang, berhati-hati terhadap informasi yang mereka terima, juga bersifat terbuka akan berbagai kemungkinan. Oleh karena itu, para calon profesional muda akan memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan kepercayaan diri yang tinggi. Baik membuka usaha sendiri maupun mencari pekerjaan yang memuaskan, tidak akan menjadi masalah bagi generasi muda unggulan tersebut. Bidang-bidang pekerjaan dalam ranah teknik dan teknologi akan semakin banyak terbuka dan lulusan dari Sampoerna University akan dengan mudah mendapatkan bahwa ilmu yang mereka miliki sangat relevan dengan kebutuhan yang ada di lapangan kerja. Maka tidak heran bahwa 80% lulusan Sampoerna University sudah mendapat pekerjaan sebelum mereka lulus bangku perkuliahan. Sumber oleh : news.detik Bestprofit Futures Medan
0 Comments
Leave a Reply. |
PT BESTPROFIT FUTURES |