PT BESTPROFIT FUTURES MEDANBESTPROFIT - BMW Group Thailand sudah meluncurkan BMW Seri 7 berteknologi plug-in hybrid. Bahkan, BMW sudah merakit BMW 740Le tersebut di Negeri Gajah Putih. Menggendong teknologi plug-in hybrid, BMW 740Li ini menawarkan efisiensi yang maksimal. Tak ketinggalan juga kemewahan khas sedan mewah BMW Seri 7. Saat mengunjungi Bangkok, Thailand, detikOto berkesempatan untuk menjajal BMW Seri 7 plug-in hybrid ini di Bangkok. detikOto mencobanya berkeliling kota Bangkok di akhir pekan. BEST PROFIT Simak ulasan ototest BMW Seri 7 Plug-in Hybrid di Bangkok berikut. 1. Eksterior Sama seperti BMW Seri 7 lainnya, BMW 740Le ini tetap mempertahankan identitas sebagai mobil termewah BMW untuk saat ini. Karakter otentik kendaraan mewah tetap tercetak di eksterior obil ini. Desain keseluruhannya sangat eksklusif dan elegan. PT BESTPROFIT Tak ada perbedaan signifikan antara BMW Seri 7 plug-in hybrid ini dengan BMW Seri 7 lainnya. Masih sama mewah dan memiliki fitur lengkap. 2. Interior Masuk ke dalam kabin, kesan mewah terasa kentara. Balutan material kualitas wahid menghiasi bagian interior BMW 740Le ini. PT BEST PROFIT Keseimbangan antara kenikmatan berkendara dan kenyamanan hadir dalam sedan mewah ini. Fitur khas pada interior mencakup ruang kabin lapang, desain kokpit yang terfoku pada pengemudi, kombinasi antara material berkualitas tinggi dengan pembuatan desain yang akurat, serta beragam fitur canggih. Suasana eksklusif di interior BMW 740Le disempurnakan dengan desain pencahayaan yang ditata dengan tepat. BMW 740Le ini memiliki panorama glass roof Sky Lounge yang memancarkan kenyamanan dan kemewahan. BESTPROFIT FUTURES 3. Mesin 2.000 cc dengan Motor Listrik Berbeda dengan BMW Seri 7 di Indonesia saat ini, BMW 740Le menggendong mesin 2.000 cc yang dikawinkan dengan motor listrik. Mobil ini menggendong mesin bensin BMW TwinPower Turbo empat silinder beserta motor listrik. Mesin bensinnya mampu menyemburkan tenaga hingga 258 daya kuda pada 5.000-6.500 rpm dan torsi maksimal 400 Nm pada 1.550-4.400 rpm. BEST PROFIT FUTURES Ditambah lagi dengan motor listrik bertenaga 113 daya kuda dan torsi maksimal 250 Nm. Kecepatan tertinggi bisa mencapai 250 km/jam. Akselerasi 0-100 km/jam cuma butuh 5,3 detik. Tenaga tersebut dihubungkan melalui transmisi Steptronic 8 percepatan. BMW mengklaim, konsumsi bahan bakar mobil ini tembus 47,6 km/liter. Keluaran CO2 hanya 49 gram/kilometer. PT BESTPROFIT FUTURES 4. Mencoba di Jalanan Bangkok Saatnya merasakan BMW 740Le di jalanan Bangkok. Kami berkeliling kota Bangkok pada akhir pekan mulai pagi hari. Suasana jalanannya beragam, kadang padat, kadang lancar. Di saat lancar, mobil ini mencoba berakselerasi. Keunggulan mobil hybrid yang menggabungkan mesin bensin dan motor listrik ini adalah pada akselerasinya. Akselerasinya sangat cepat karena dibantu oleh motor listrik. PT BEST PROFIT FUTURES Terlebih jika menggunakan mode Sport. Tendangan yang diberikan mesin ketika pedal gas diinjak dalam langsung merespons cepat. Ada beberapa mode berkendara yaitu Eco Pro, Comfort dan Sport. Mode Eco Pro bisa digunakan untuk menghemat bahan bakar. Mode Comfort untuk menambah kenyamanan saat berkendara, dan mode Sport yang tenaganya lebih besar lagi. Kami juga sempat mencoba mengecas BMW 740Le di fasilitas pengisian baterai mobil listrik di salah satu pusat perbelanjaan di Bangkok, Thailand. BESTPRO Kami naik mobil Seri 7 ini dengan kondisi baterai kosong. Begitu sampai salah satu pusat perbelanjaan di Bangkok, kami langsung mengecas mobil tersebut di fasilitas pengisian baterai kendaraan listrik publik yang disediakan oleh BMW i di lahan parkir pusat perbelanjaan itu. Ketika kami kembali ke mobil setelah dua jam, indikator baterai menunjukkan bahwa baterai hampir terisi 100 persen. Hanya kurang sediki dari angka 100 persen setelah dicas dari nol selama sekitar 2 jam. Cukup cepat memang mengecas mobil Seri 7 plug-in hybrid dengan fasilitas pengisian baterai umum yang ada di pusat perbelanjaan di Bangkok, Thailand ini. PT BESTPRO Tapi memang karena kami menyetir BMW Seri 7 plug-in hybrid dengan gaya berkendara yang boros untuk mencoba performanya, kondisi baterai yang ada di indikatornya cepat habis.
Meski begitu, kalau ingin menghematnya, Anda bisa selalu menggunakan mode Eco Pro. BPF Sumber : detikNet
0 Comments
Leave a Reply. |
PT BESTPROFIT FUTURES |