PT BESTPROFIT FUTURES MEDANBESTPROFIT - Desainer produk dan seniman visual asal Swedia, Love Hulten, menghadirkan konsol klasik ala Nintendo Entertainment System (NES) dalam sebuah karya retro yang menarik. Tidak hanya hadir dalam wujud fisik ciamik, konsol yang dinamakan Pyua ini juga dapat dimainkan layaknya video game dengan menggunakan cartridge (di Indonesia sering disebut kaset) untuk konsol NES dan Famicom. BEST PROFIT Seperti dilansir dari situs pribadinya, Love Hulten menilai bahwa karya ini merupakan wujud cintanya terhadap konsol besutan Nintendo pada periode 1980-an itu. PT BESTPROFIT
"Pyua merupakan tribut konseptual dan persembahan terbaik untuk Nintendo," kata Hulten, yang Kompas.com kutip dari situs lovehulten.com. PT BEST PROFIT Dari sisi desain, eksterior Pyua menggunakan kayu jenis ash. Namun, Hulten memberikan sentuhan warna putih, serta tulisan Jepang berwarna merah ala Famicom, konsol yang memang hanya diproduksi untuk pasar Jepang. BESTPROFIT FUTURES Hulten menjelaskan, konsol Pyua menggunakan mesin PCB (print circuit board) Nt mini yang dibuat perusahaan Amerika Serikat, Analogue. BEST PROFIT FUTURES Mesin PCB itu mampu membaca cartridge NES dan Famicom secara sempurna, lancar dan tanpa lag. Pyua memiliki dua lubang, yang satu untuk memainkan cartridge NES dan lainnya untuk memainkan cartridge Famicom. PT BESTPROFIT FUTURES "Penampilannya sempurna, tidak hanya dalam hal frame rate dan kecepatan tetapi juga dalam hal replikasi warna dan suara yang dihasilkan," ucap Hulten. PT BEST PROFIT FUTURES Sedangkan, untuk menutup cartridge yang dibenamkan secara vertikal, Hulten menggunakan sejenis dome berbahan gelas. BESTPRO Hulten pun melengkapi konsol bernilai seni ini dengan controller NES nirkabel atau wireless besutan 8bitdo. Dua controller dan 20 cartridge itu dapat disimpan dalam casing yang terbuat dari kayu. PT BESTPRO BPF
0 Comments
Leave a Reply. |
PT BESTPROFIT FUTURES |