PT BESTPROFIT FUTURES MEDANBestprofit BAGHDAD, KOMPAS.com – Kelompok teroris Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) dilaporkan sudah mengubah taktik perlawanannya sekalipun secara moral mereka sudah jatuh.
Soal perubahan taktik ISIS itu disampaikan oleh seorang pejabat teras kontraintelijen kelompok perlawanan Kurdi, Lahur Talabany, seperti dilaporkan Reuters, Senin (17/7/2017).
0 Comments
Best Profit - Pernah terbayang dibenak Anda untuk menyantap sebuah sabun batang? Tentu saja tidak karena sadar betul akan bahaya bahan kimia terkandung di dalamnya. Namun, rupanya sekarang ada sabun yang bisa dimakan. Berani mencobanya?
Sabun batang berwarna kecokletan yang bisa dimakan ini tentu bukan sabun sungguhan. Soalnya, ini merupakan menu khusus diluncurkan oleh 56 Degrees Cafe dalam rangka merayakan hari jadi kafe yang hadir di Ruko Paskal Hypersquare B-69. Penganan yang dikemas menyerupai sabun lengkap dengan tempat dan busa putih pada bagian luarnya itu diberi nama Peanut Butter Soap. Sekilas tentu tak disangka jika menu unik yang satu ini bisa disantap karena bentuknya yang bisa dibilang sangat mirip dengan sabun. Berthalia Samantha selaku pemilik 56 Degrees Cafe mengaku secara tak sengaja menemukan menu unik ini. Dibantu oleh sang juru masak, perempuan berusia 25 tahun itu semula hanya ingin membuat olahan parfait dari bahan selai kacang. "Tadinya enggak ada niat bikin bentuk seperti sabun gini tapi ternyata membosankan ya kalau cuma disuguhkan bentuk kotak gitu aja. Terus tiba-tiba kepikiran dibuat lucu saja sekalian, ya sudah terlintas buat disuguhkan seperti sabun lengkap dengan foam-nya," ujar Bertha kepada Merdeka Bandung, Jumat (14/7). Parfait merupakan makanan penutup yang berasal dari Perancis. Sekilas bila dicicip rasanya menyerupai es krim. Namun, parfait dibuat dengan metode yang berbeda dengan es krim. Bertha menciptakan penganan yang disuguhkan dengan konsep unik tentu memiliki tujuan tertentu, salah satunya adalah menarik minat masyarakat khususnya pecinta kuliner. Makanan yang unik seperti Peanut Butter Soap ini mampu menghadirkan rasa penasaran publik. "Untuk parfaitnya itu memang bahan utamanya selai kacang, tetapi untuk busanya ini saya buat dari jus apel sehingga rasanya sedikit asam dan memberikan kesan segar. Pada bagian atas parfait diberikan salted caramel sauce," jelasnya. Penasaran? Langsung saja datang ke tempat makan yang menyuguhkan konsep makanan ala barat itu. Hanya dengan merogoh kocek Rp 45 ribu saja, seporsi sabun batang sudah bisa Anda nikmati. Selamat mencoba. Sumber merdeka.com Best Profit PT BESTPROFIT FUTURES MEDANBestprofit JAKARTA, KompasProperti - Pembangunan proyek infrastruktur yang tengah digalakkan pemerintah bisa memiliki nilai tambah selain dari fungsi utamanya.
Arsitek Yori Antar mengaku tengah mempromosikan arsitektur kepada Kementerian Pariwisata, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). PT BESTPROFIT FUTURES MEDANBestprofit Malang, KompasOtomotif – Masih menunggu peluncuran resminya di pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) Agustus 2017 nanti, detail-detail All-New Mazda CX-5 sudah mulai diiformasikan pihak Eurokars Motor Indonesia.
Menyasar pasar menengah ke atas, dengan menyodorkan pengalaman berkendara yang khas, CX-5 terbaru dilengkapi fitur-fitur terbaru. Saat ini CX-5 tersedia dalam dua varian, GT dan Elite untuk tipe tertingginya. PT BESTPROFIT FUTURES MEDANBestprofit WASHINGTON – Microsoft memaparkan inisiatifnya untuk membawa internet berkecepatan tinggi ke jutaan orang di perdesaan melalui spektrum televisi yang tak terpakai. Inisiatif ini akan berlangsung untuk jangka panjang demi menumbuhkan jumlah pengguna.
Microsoft mengusulkan untuk menggunakan spektrum yang biasanya disediakan bagi stasiun TV, digunakan untuk menyebarkan internet berkecepatan tinggi di lokasi yang kurang terlayani di AS. Dilansir Reuters, Rabu (12/7/2017), untuk tahap awal, Microsoft akan melakukan upaya lima tahun untuk membawa konektivitas broadband ke dua juta orang perdesaan di AS. PT BESPROFIT FUTURES MEDAN Bestprofit Liputan6.com, Maranello - Awal tahun lalu, CEO Ferrari, Sergio Marchionne, mengatakan kalau mereka tidak bakal mengikuti jejak pabrikan mobil mewah lain untuk membuat SUV. Namun, tampaknya hal tersebut tidak akan benar-benar terjadi.
Baru-baru ini, majalah asal Inggris, Car, melaporkan bahwa Ferrari bakal meluncurkan SUV, yang memiliki kode internal bernama F16X. Dikatakan, mobil ini akan diluncurkan pada 2021. PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN Bestprofit MOSUL, KOMPAS.com - Para anggota ISIS yang kian terpojok di kota Mosul mengerahkan senjata pamungkas mereka yaitu pasukan pengebom bunuh diri.
Di sisi lain, ratusan anggota ISIS nekat menceburkan diri ke Sungai Tigris untuk menghindari pasukan Irak yang terus merangsek maju, Sabtu (8/7/2017). Sejumlah komandan lapangan AD Irak mendeklarasikan Mosul tak lama lagi akan mereka kuasai sepenuhnya sekaligus mengakhiri perang kota terbesar sejak berakhirnya Perang Dunia II. Meski ISIS menyatakan akan mempertahankan posisinya hingga mati tetapi para personel militer Irak yang berada di jalanan Kota Tua Mosul sudah merayakan kemenangan. PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN
Bestprofit Siapa yang tak tahu Yahoo? Setiap orang yang menggunakan internet, pasti sudah melekat dengan nama ini. Mulai dari layanan surat elektronik (surel) hingga percakapan instan digunakan oleh banyak orang. Namun, pada awal Juni lalu, Yahoo Inc akhirnya menjual bisnis intinya kepada Veizon Communications. Seperti dilansir dari Kontan, Yahoo terjual dengan harga senilai 4,48 miliar dollar AS. PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN
Bestprofit NEW YORK - Harga minyak dunia berakhir lebih rendah pada Rabu (Kamis pagi WIB), setelah data menunjukkan terjadi kenaikan dalam ekspor minyak oleh Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC). Ekspor minyak oleh OPEC naik untuk bulan kedua berturut-turut pada Juni, data Thomson Reuters Oil Research menunjukkan pada Rabu (5/7). PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN
Bestprofit JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo sempat menyindir perusahaan-perusahaan yang melakukan produksi di Indonesia, namun mencatatkan sahamnya di luar negeri. Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio melaporkan ada 52 perusahaan yang melakukan aktivitas di Indonesia, namun tidak mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia. "Ada 52 perusahaan yang pendapatannya 50 persen dari republik ini," kata Tito, di Bursa Efek Indonesia, Jakarta Selatan, Selasa (4/7/2017). Tito menyebut, perusahaan-perusahaan tersebut berasal dari sektor perdagangan, properti, kelapa sawit, dan lain-lain. Tak hanya perusahaan asing, ada juga perusahaan nasional yang berproduksi di Indonesia dan mencatatkan sahamnya di luar negeri. Maka, dia melaporkan hal ini kepada Presiden Jokowi. "Jadi saya laporkan (ke Presiden), saya bilang itu wajib (tercatat) di sini. Presiden bilang, 'saya minta daftarnya', saya kasih beliau," kata Tito. |
PT BESTPROFIT FUTURES |